Sajaksajak itu menuju

dadaku

Mengikut aliran sungai

dari hulu di mataku

Sesaat setelah mereka tahu dirinya

kau abaikan

Sesak di sana; di dada berpintu seribu maaf.




Blw, 31052010

2 komentar:

jangan terluka.... :)

hehe..tentu saja tak selalu terluka.

terima kasih
salam

Posting Komentar

Labels

Chating Miss Dala


ShoutMix chat widget

Pengikut

Blogroll