KETIKA KAU TERPENJARA
Tahukah kau?
Sepi sangatlah terasa
Di balik sedu sedan rindu
Hingga sesakkan dada
Napasku sepertinya berbau dirimu
Kedua telaga enggan mengering
Serupa hujan dalam pekat ini
Aku ingin melipat jarak saja
Biar kita melenggang di perjumpaan
Karena Timur Sinar Suprabana bilang “rindu menagih temu”
Aku tersinggung;
Merasa rasa dan asaku diintipnya
Aku malu
Mengira rindu melekat rapat di dindingdinding hati
Nyatanya berceceran di manamana
Melumuri setiap jengkal kulit
Ataukah keringatku keringatmu juga
Yang sengaja menetes dan menghantarkan rindumu untukku
Aku ingin mencari ruang tersempit
Kujengkal dengan tanganku sendiri
Biar tubuhku merapat di tubuhmu
Lepaskan kaitkait rindu
Belawa, 250110
Puisi-puisi Ali Topan (Media Cakrabangsa, 28 Juni-8 Juli 2021)
-
*Di Tubuh Perempuan*
Pada tubuhmu, kini. Tergali lorong sunyi
Kisah panjang dan misteri
Setiap kali aku telusuri
Sulit ditemukan jalan dan jawaban, k...
3 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar