I
PEREMPUAN NEGERI
Setahuku;
Kau dan Aku adalah perempuan negeri
Aku yang menyusui anakanak negeri
Dan kau menyuapi pemimpin negeri
Sang pahlawan devisa
Lalu mengapa mengumpat dirimu?
II
LELAKI NEGERI
Aku;
Lelaki negeri
Mencumbu tanah pekat hingga bunting
Basah oleh tetesan keringatku
Kau;
Lelaki pemerkosa negeri
Hingga bunting perutmu sendiri
Makassar, 01 Mei 2010
Diposting oleh
Dalasari Pera
0 komentar:
Posting Komentar